Selasa, 18 November 2014

Adek dan Bantal Busuk

Catatan Unknown pada 7:38 PM
Adek adalah sepupuku, namanya Muhammad Fadlan Alhael, panggilannya Bilal -___-. Di keluarga besar kami, ia lebih akrab dipanggil Adek. Karena diantara semua cucu Abak Gaek (panggilan kepada kakek kami), ialah yang paling kecil. Rumah Adek dan rumahku ada dalam satu kota. Jadi, jika ibunya pergi bekerja, Adek kerap dititipkan di rumahku. Kadangkala Adek tidak mau pulang karena keasyikan bermain dan menginap di rumahku.
Foto Adek dan Abang Imam sedang tidur. Bantal busuk yang dipakai Adek warna putih dengan motif Hello Kitty
Adek memiliki sebuah guling berwarna putih dengan motif kepala Hello Kitty. Bantal tersebut selalu menjadi teman tidurnya. Uniknya, bantal itu selalu dibawa kemana-kemana ke tempat-tempat yang memungkinkan adek untuk menginap. Ke rumahku, bahkan ketika kami mudik pun, bantal tersebut ikut ke kampung kami di Payakumbuh.
Adek tidak membolehkan kami mencuci bantal tersebut. Jangankan dicuci, disarungi saja tidak boleh. Padahal bantal tersebut sudah pernah kena ngompol, kena iler, kena debu, jatuh ke lantai, dan terpapar agen kotor lainnya. Warnanya sudah kusam dan hitam-hitam. Bayangkan baunya, uch... semerbak...
Dan Adek tak peduli. Ia tetap setia pada bantalnya. Entah sampai kapan ia akan membawa bantal tersebut bersamanya -___-
Hari ini, 18 November 2014, Adek genap berumur 4 tahun. Abangnya, Muhammad Zaky Alhael, panggilannya Imam -___- atau Abang Imam, juga berulang tahun dihari yang sama. Pasalnya, mereka kebetulan lahir ditanggal yang sama. Tapi Si Abang Imam dua tahun lebih tua dari pada Adek.

Untuk Adek dan Abang, selamat ulang tahun, yaa... ^^

0 komentar:

Posting Komentar

 

Se-kepinghati | Powered by Blogger
Blogged by Intan Evrt | Blogger Template by Se-kepinghati Corporation