Selasa, 29 Oktober 2013

Ghazwul Fikri

Catatan Unknown pada 10:33 PM
وَلَن تَرۡضَىٰ عَنكَ ٱلۡيَہُودُ وَلَا ٱلنَّصَـٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَہُمۡ‌ۗ
"Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti millah mereka"
(Al-Baqoroh: 120)





Millah seperti yang disebutkan diatas dapat dimaknai dengan kebiasaan. Maka tidak harus berpindah agama, mengikuti cara hidup mereka pun sudah cukup. Baik dalam hal berpakaian, bergaul, perpikir, dan lainnya. Karena itulah kita dianjurkan bersikap su'udzon kepada musuh-musuh Islam.

Musuh-musuh islam pun menyadari peperangan terhadap umat Islam sudah tidak bisa dilakukan dengan perang secara konvensional. Selain menumpahkan darah diantara kedua belah pihak, cara seperti itu juga memakan biaya yang banyak. Selain itu hasil yang diperoleh pun tidak tentu. Belum lagi, jika ummat Islam berperang maka yang dicari adalah mati. Tentunya tujuan tersebut akan menggetarkan orang-orang kafir yang mencari kemenangan belaka.

Maka mulailah mereka menggencarkan Ghozwul Fikr. Dimana Ghozwul berarti perang dan Fikr berarti pikiran. Disinilah menjadi merubah paradigma ummat Islam. Yang diserang bukan fisik melainkan budaya, mental pemikiran, dan lain-lain. Hal ini terus-menerus dilakukan. Sehingga rusaklah akhlak, teracunilah fikrah, rusak kepribadian, dan tumbanglah aqidah. Setelah semua itu terjadi, maka secara tidak langsung ummat Islam telah memberikan loyalitas kepada orang kafir.

Metode yang digunakan sangat licik sekali. Pertama, membatasi agar Islam tidak tersebar luas. Dilakukanlah pendangkalan, penyempitan, pelecehan, dan pembaratan terhadap budaya Islam itu sendiri. Contohnya dapat kita saksikan pada cara pemakaian jilbab. Jelas sekali kelihatannya telah berjilbab, tapi belum, pada orang-orang yang berhijab modern. karena hijabnya masih pendek dan transparan.

Kedua, menyerang Islam dari dalam. Seperti penyebaran sekularisme, nasionalisme, dan lain-lain, yang menyebabkan kerusakan aqidah.

Setelah itu, ummat Islam sendiri pun tak jarang yang minder dengan agamanya, Na'udzubillah...

Media yang digunakan untuk ghazwul fikr ini bermacam-macam. Mulai dari media massa, lembaga pendidikan, hiburan, klub, olahraga, LSM, dan lain-lain.

Karena itu sobat muslim tercinta, berhati-hatilah pada serangan yang satu ini. Karena efeknya sangat berbahaya~

SM, 27 Oktober 2013

0 komentar:

Posting Komentar

 

Se-kepinghati | Powered by Blogger
Blogged by Intan Evrt | Blogger Template by Se-kepinghati Corporation