Kamis, 26 Mei 2016
Kamis, 21 Mei 2015
Do'a Orang Tua
Dalam sebuah hadist riwayat Tirmidzi disebutkan, "Keridhaan Allah adalah pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan-Nya adalah pada kemurkaan orang tua." Bahkan dalam hadist lainnya yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, disebutkan bahwa amal yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya, berbakti pada kedua orang tua, dan jihad di jalan Allah. Bukan jarang pula kita mendengar hadist yang menceritakan terkait pemuda yang hendak berjihad atau berhijrah, namun Rasullah menyuruhnya untuk terlebih dahulu berbakti kepada kedua orang tua mereka. Begitulah pentingnya orang tua dalam Islam. Bahkan restunya menjadi restu Allah pula. Tentunya selama tidak melanggar aturan-Nya.
Categories
Curhat
Senin, 04 Mei 2015
Sabtu, 02 Mei 2015
Menjadi Agamis, Idealis atau Pragmatis?
Idealis dan pragmatis, dua kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Idealis sendiri cendrung dihubungkan dengan sikap teguh terhadap suatu pedoman sementara yang di luar itu dikesampingkan. Orang yang idealis cendrung membagi kehidupan dalam dua hal, hitam dan putih. Jika tidak hitam maka putih dan jika tidak putih maka hitam. Dan orang yang idealis akan berjalan sepanjang jalan yang putih "menurut pedoman yang dianutnya".
Selasa, 28 April 2015
Soichiro Honda, Pecinta Mesin yang Pantang Menyerah
Siapa yang tak kenal merk "Honda", produsen motor terbesar di dunia. Tak hanya motor, perusahaan ini juga memproduksi mesin pembakaran, mobil, robot, bahkan pesawat. Honda sendiri berdiri sejak 24 September 1948 dan terus berdikari hingga menjadi perusahaan besar seperti saat ini.
Lantas, tahukah kita tentang bagaimana jatuh bangun Si Pembuat Honda? Ya, dialah Soichiro Honda, bisa dibilang anak kampung. Sejak usia mudanya Soichiro sudah tergila-gila pada mesin. Untuk memahami mesin apa saja akan dia lakukan.
Jumat, 24 April 2015
Pentingnya Mengenali Diri Sendiri
Miliaran manusia yang hidup di bumi ini diciptakan dengan keunikan masing-masing. Memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Ada orang yang apabila bernyanyi suaranya melenakan sangking merdunya. Tapi ada pula orang yang apabila menyanyi sama saja kedengarannya dengan ketika berbicara. Pada sisi lain, ada orang yang mampu menyelesaikan rumitnya soal kalkulus, tapi ada pula yang mengali-ngali saja sudah menyerah. Perbedaan sedemikian rupa membuat hidup di dunia lebih berwarna. Kemampuan manusia yang berbeda-beda menjadikan setiap manusia yang hakikatnya makhluk sosial saling melengkapi.
Pada kenyataannya tak semua manusia mampu mengembangkan potensinya. Padahal, potensi yang dikembangkan dengan baik dapat menjadikan seorang manusia sukses mengarungi halang rintang kehidupan. Banyak faktornya, mulai dari faktor keberuntungan, kesempatan, bantuan dari luar, dan lainnya. Tapi ada satu faktor yang begitu genting membuat seorang manusia tak mampu melejitkan potensinya, yakni manusia tersebut tidak mengenali dirinya sendiri.
Categories
Share
Kamis, 23 April 2015
Yang Manakah Hatimu?
Kalau sudah bicara tentang hati, komplikasi sekali. Hati adalah apa yang dimiliki manusia yang sangat sulit dideskripsikan. Keberadaannya, rupanya, entah yang mana organ manusia yang sesungguhnya dengan dimaknai dengan hati tersebut. Entah itu jantung, entah itu hepar, entah itu otak. Namun hati memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. Dalam sebuah hadist disebutkan, ''Ketahuilah bahwasanya di dalam jasad itu terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh jasadnya dan apabila ia rusak maka rusak maka rusak pula seluruh jasadnya, ketahuilah dia adalah hati.(HR. Bukhari)''
Dari hadist tersebut tampaklah bahwa hati merupakan penentu baik dan buruknya manusia. Hati sendiri bersifat tidak tetap, mudah berubah. Hati yang sekarang baik belum tentu esoknya masih baik, begitu juga sebaliknya. Dan Allah SWT sebagai pembolak-balik hati, dimana kita bermohon pada-Nya, ''Ya Allah, Yang Membolak-balikkan Hati, tetapkan hatiku di atas agamamu.''
Categories
Islam
Langganan:
Postingan (Atom)