Senin, 23 Februari 2015

Kepingan Masa Kecil

Catatan Unknown pada 12:59 PM
Seberapa jauh kita masih mengingat masa kecil kita?

Beberapa bulan lagi umur saya akan genap 22 tahun. Wow! Tak terasa sudah hidup selama itu. Dalam beberapa kesempatan, orang tua, nenek, kakek, om, tante, dan tetua-tetua lainnya seringkali menceritakan masa kecil saya apabila bertemu. Kadang malu sendiri dibuatnya, hehe...

Kebanyakan cerita tersebut tentunya tidak semua yang saya ingat dengan jelas. Namun sungguh lucu rasanya jika membayangkan saya seperti yang diceritakan orang-orang.

1. Cengeng
Ini adalah cerita masa kecil yang paling sering saya dengar dari tetua-tetua keluarga. Intan kecil itu tidak bisa digendong oleh orang selain bundonya. Bahkan dengan ayahpun tidak mau. Ckckck... Alhamdulillah setelah besar saya tidak lagi jadi anak yang "dibawah ketiak orang tua". Walau uang jajan masih minta, setidaknya sudah terbiasa mandiri sejak sekolah asrama di SMP.

2. Cuma mau pakai rok
Kata orang waktu kecil saya paling anti dengan yang namanya celana. Harus pakai rok. Sekarangpun sebenarnya saya agak canggung jika menggunakan celana ke luar rumah.

3. Pink holic
Katanya sewaktu kecil kalau beli apa aja, saya maunya pink. Hehe... Baju, sepatu, boneka, apa aja deh, yang penting pink. Wah, saya yakin saya sangat girly dan anggun waktu kecil (huek!).

4. Paling suka main BP-BPan
Entahlah permainan tersebut namanya memang BP-BPan atau ada yang lain. Ini merupakan permainan dari kertas (karton) berupa orang-orangan dan baju. Cara mainnya seperti main boneka, ganti-gantiin bajunya, pura-puranya orang-orangannya hidup dan pergi sekolah... bla.... bla... bla... Sebenarnya sampai sekarang pun saya masih suka dengan permainan ini, tapi beda media. Game favorit saya adalah game sejenis, game yang berbau fashion dan mak over. Eits, saya bukan fashionista lho. Cuma hobi aja merancang-rancang pakaian dalam game fashion.

5. Punya gaya belajar yang aneh
Kata orang-orang waktu SD kalau saya belajar IPA atau IPS maka saya akan membaca buku seperti orang membaca berita. Duduk dimeja dengan buku di depan saya, lalu saya akan berakting seperti sedang membacakan berita. Hahaha... saya tidak ingat pasti apakah benar-benar aneh seperti ini. Tapi jujur, sekarang, jika sedang bosan belajar, maka saya membaca teks dengan suara keras dan intonasi yang dibuat-buat.

6. Televisi! No!
Kata orang tua saya, ketika saya SD, sehabis maghrib televisi di rumah selalu dimatikan. Jika ada yang menghidupkan maka saya akan marah-marah. Kenapa dimatikan? Karena saya mau belajar. Ya ampunn... rajinnya... Sayang sekali yang satu ini tidak bertahan sampai dewasa. Entah kapan memori saya terkait mematikan televisi dimalam hari ini hilang, nyatanya sekarang menonton adalah kegiatan yang tidak bisa saya hindarkan. Baik besok ujian, tetap saya malamnya saya akan menonton. Aah... berharap masa kecil yang satu ini terulang...

7. Makannya cuma ayam
Harus ayam. Ayam, ayam, ayam, dan ayam. Bahkan nasipun tidak! Kalau sekarang sih, apa aja lewat...

8. Kurus
Nah, ini nih yang paling nyesek. Bagaimana mungkin sekarang kelebihan berat begini T_T

Sebenarnya masih banyak lagi yang tetua-tetua keluarga pernah certitakan pada saya, tapi malas nulisnya. Ngeeenngngg.g.g.g.g.g......

0 komentar:

Posting Komentar

 

Se-kepinghati | Powered by Blogger
Blogged by Intan Evrt | Blogger Template by Se-kepinghati Corporation