Lirik Christina Perri - A Thousand Year

Kenapa suka lagu ini?
Karena menggambarkan sesuatu yang awet. Lama. Anciet (ga tau dimana letak kunonya, padahal lagu nya baru dirilis tahun 2013).

Lagu ini buat saya menggambarkan hal yang tidak berubah dari waktu ke waktu. Sangat klise!

Dalam hidup saya, banyak hal yang tidak berubah. Dan sulit merubahnya. Seperti permainan yang disukai (main BP-BP-an. Yang gatau tanya saya nih). Suka menyendiri, suka pink, suka ini suka itu, banyaklah... dan sampai saat ini belum berubah. Caused love never change :))

Heart beats fastColors and promisesHow to be braveHow can I love when I'm afraidTo fall   But watching you stand aloneAll of my doubtSuddenly goes away somehowOne step closer   I have died every daywaiting for youDarlin' don't be afraidI have loved you for aThousand yearsI'll love you for aThousand more    Time stands stillbeauty in all she isI will be braveI will not let anything    Take awayWhat's standing in front of meEvery breath,Every hour has come to thisOne step closer    I have died every dayWaiting for youDarlin' don't be afraidI have loved you for a Thousand yearsI'll love you for aThousand more     And all along I believedI would find youTime has broughtYour heart to meI have loved you for aThousand yearsI'll love you for aThousand moreOne step closerOne step closer      I have died every dayWaiting for youDarlin' don't be afraid,I have loved you for aThousand yearsI'll love you for aThousand more      And all along I believedI would find youTime has broughtYour heart to meI have loved you for aThousand yearsI'll love you for aThousand more

Closing Journalism Week 2014

Berakhir sudah rangkaian acara Journalism Week. Seharusnya, closing dilaksanakan seminggu yang lalu, Namun, satu dan lain hal meembuat panitia terpaksa mengundur acara penutupan. Dalam penutupan ini, panitia mengumumkan pemenang lomba cerpen, fotografi, dan wideshot.

Kata sambutan oleh ketua panitia Journalism Week, Doni Andika Putra.

Kata sambutan kedua, dari Pimpinan Umum UKM Jurnalistik BROCA, Kaka Kenny Cantika Abadi

Kata sambutan dari perwakilan BEM. Karena Ketua Umum BEM KM FK Unand tidak sempat datang, maka digantikan oleh Bang Harry Yuseptian, Koordinator PSDMO BEM

Narsisnya wartawan BROCA yang juga panitia Journalism Week. Yang sedang makan, Dila Khairat, Koordinator Humas Journalism Week. Dan disebelahnya Firda Razaq, koordinator Dekorasi.

Pembacaan puisi dan salah satu wartawan magang BROCA

Nah... ini dia pemenang lomba-lomba Journalism Week (Fotografi dan Cerpen)

Acara penutupan diakhiri dengan do'a oleh Wahyu Yogma Sutantyo

Akhirnya, acarapun ditutup oleh MC.

Masih sempat foto-foto lah ya....

Ini foto gabungan dari pemenang lomba, wartawan BROCA, panitia JW, dan lain-lainnya

Wajah penat panitia saat rapat evaluasi. Biar penat masih bisa tersenyum~~

Sembunyi-sembunyi Nida Ul Islam tersenyum saat sadar kamera mengarah kepadanya.

Refleksi diri Koordinator Perlengkapan JW

Wartawan magang yang tetap bersemangat

Masih bisa tertawa~