Senin, 23 Februari 2015

Kepingan Masa Kecil

Catatan Unknown pada 12:59 PM 0 komentar
Seberapa jauh kita masih mengingat masa kecil kita?

Beberapa bulan lagi umur saya akan genap 22 tahun. Wow! Tak terasa sudah hidup selama itu. Dalam beberapa kesempatan, orang tua, nenek, kakek, om, tante, dan tetua-tetua lainnya seringkali menceritakan masa kecil saya apabila bertemu. Kadang malu sendiri dibuatnya, hehe...

Kamis, 12 Februari 2015

Bukankah Jika Cinta Allah, Kau Akan Selalu Rindu untuk Bertemu dengan-Nya?

Catatan Unknown pada 12:35 PM 0 komentar
_Ditulis oleh Zahara Bunga Hadikusuma pada Dawa' Mini edisi 5 - November 2014 | Thn XV_

Belasan tahun yang lalu, seorang wanita yang sedang terpancar beragam macam emosi di wajahnya, -entah bahagia, entah takut, entah, cemas, entah terharu- mengalami suatu sejarah besar dalam hidupnya. Mulutnya terus berkomat-kamit, memohon kepada Allah, untuk keselamatan dan kesehatan dirinya dan seseorang yang berada dalam tubuhnya.
Ia akan melahirkan pahlawan kecilnya. Dan itulah engkau saat ini.
Saat yang bahagia, saat ia bisa menatap sosok mungil yang dititipkan Allah padanya. Atau saat yang mengiris hati, saat sosok mungil itu tak sempat bertemu dengan sang bidadari yang lebih dulu syahid menemui-Nya.
Apapun itu, sejak dari kita lahir ke dunia, Allah tak pernah membiarkan kita sendiri. Karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Dia mengetahui kita sangatlah lemah, belum mengetahui apapun tentang dunia, sehingga Dia hadirkan sosok ibu bersama kita. Melalui ibu, Allah menunjukkan betapa Ia mencintaimu, wahai hamba Allah.
Lalu beberapa tahun kemudian, engkau sudah mulai memahami sebahagian kecil dari dunia, dan beberapa tahun setelahnya lagi, engkau mulai memahami apa yang harus kau lakukan pada dunia, dan itulah engkau saat ini.
Lalu coba renungkan kembali, kenapa kita masih tetap hidup sampai saat ini? Kenapa otot jantungmu tak pernah berhenti berdetak untukmu? Kenapa paru-parumu terus-terusan menghirup oksigen demi dirimu? Apakah itu semua hanya serentetan peristiwa bertajuk kewajaran karena kita adalah manusia?

Rabu, 11 Februari 2015

Rindu

Catatan Unknown pada 6:57 PM 0 komentar
Rindu, aku merasa...

Aku duduk disini, di sudut kebekuan. Melihat kearahmu, tapi pura-pura tak melihat. Dan kau tak menggubrisku karena aku seperti biasa, tak ada gerak-gerik hendak mendekat. Menyapapun, aku sepertinya tak mau.

Aah... tapi... rindu, aku merasa...

Asal kau tahu, hatiku telah berbusa. Penuh buih, ingin sekali kau menghampiri. Atau bisa jadi, aku yang menghampiri. Tapi aku tak bisa. Melangkah, barang selangkah.

Dan rindu, aku merasa...
 

Se-kepinghati | Powered by Blogger
Blogged by Intan Evrt | Blogger Template by Se-kepinghati Corporation