Ramadhan berlalu hampir setengahnya. Rutinitas bangun sahur tidak lagi seberat diawal. Sebagian orang masih beraktivitas seperti sediakala, sebagian lagi melewati siang ramadhan dengan bersantai di rumah. Jarum jam berputar, senja menjelang, maghrib pun tiba. Adzan berkumandang, waktu buka datang. Tidak seluruhnya masyarakat, namun sebagian besar menjadikan waktu buka puasa seperti pesta. Masakan terhidang di meja, mulai dari jenis A sampai jenis Z. Belum lagi takjil yang dibeli di Pasar Beduk. Ups, beberapa menit lalu dapat juga gorengan dari tetangga. Ketika waktu berbuka tiba, semua seperti hendak dimakan. Comot ini comot itu, akhirnya kekenyangan. Sholat maghrib jadi malas-malasan. Mending habis sholat tilawah dulu, tapi faktanya langsung makan nasi. Rencananya mau tarawih, malah ketiduran.
Salahkah kita?
Tidak juga.
Sekarang mari kita lirik saudara kita di Palestina. 74 orang sudah menjadi syahid dan 500 lainnya luka-luka atas serangan brutal Israel yang tidak pandang buluh. Perkampungan warga pun ikut diserang. Ketika Ramadhan tiba, bangun sahur mungkin bukan rutinitas, karena sudah terjaga sepanjang malam dengan perasaan was-was. Dan saat siang, baik yang beraktivitas maupun bersantai, tetap saja tidak bisa melewatinya dengan nyaman. Dan saat adzan berkumandang, berbuka seadanya [jika ada]. Ketika kita bisa mendengar menggelegarnya bunyi beduk, mereka disana bisa mendengar menggelegarnya bom-bom Israel. Ketika kita malas-malasan sholat tarawih di masjid, mereka disana tetap semangat walau nyawa di tepi jurang.
Mungkinkah mereka bisa menikmati makanan A sampai Z?
Mungkinkah mereka bisa menikmati takjil hasil ngabuburit?
Mungkinkah mereka bisa menikmati PESTA RAMADHAN yang kerap kita rasakan?
Salahkah kita?
Hmmm...
Jadi, kita musti gimana???
1. BOYCOTT
2. DONATE
3. PUBLISH
4. PRAY
Apa yang di boikot? Segala produk yang keuntungannya entah kemana dibawa pergi. Uang yang kita belanjakan untuk Coca-cola, Mc Donals, Danone, dan banyak lagi lainnya, akan menjadi peluru yang menghancurkan saudara kita di Palestina. Berusahalah sebisa mungkin menggunakan produk yang tidak masuk daftar boikot ini.
Donasi? Mari sisihkan sebagian uang kita untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Kita yang sudah terbiasa mandi makanan tiap bulan puasa, mulailah menguranginya. Kurangi uang yang kita gunakan untuk pesta ramadhan dan donasikan ke Palestina.
Publish? Sebanyak-banyaknya sebarkan info kebrutalan Israel ke seluruh pelosok dunia. Via BBM, Whatsapp, FB, Twitter, semuanya. Agar semua orang tahu bagaimana kejinya mereka terhadap rakyat Palestina.
Terakhir, do'a. Tiap waktu, jangan lupa sempatkan tengadahkan tangan kita. Memohon pada Allah atas saudara-saudara kita disana.
Jadi, mulai sekarang, mari kita peduli. Jangan sampai ramadhan kita habis dengan pesta saja. Tapi juga habis dengan ibadah dan do'a yang banyak untuk Palestina.
Silahkan gambar ini di-copy dan disebarkan.