Sabtu, 26 Juli 2014

Piala Dunia Vs Piala Akhirat

Catatan Unknown pada 12:21 PM 0 komentar
-Ditulis oleh Ines Selfina pada Dawa' Mini Edisi 1 - Juni 2014 Thn XV-


Tidak terasa hanya dalam hitungan beberapa hari lagi, pesta sepak bola terakbar sejagad raya akan segera mengguncangkan dunia beserta seluruh penghuninya. Gegap gempita dan sorak sorai akan turut menghiasi layar kaca. Selain siaran televisi, media lain seperti koran, majalah, dan dunia maya pun tak mau ketinggalan. Twitter, facebook, instagram, youtube, bukanlah suatu hal yang mustahil piala dunia akan mengambil posisi utama di sana. Topik pembicaraan seputar World Cup tak dapat kita pungkiri, mulai dari skor pertandingan, man of the match, pemain yang cidera, serta luapan kegembiraan karena tim favorit menang akan terdengar dimana-mana.

Indonesia Sebagai Pusat Mode Hijab 2020

Catatan Unknown pada 12:14 PM 0 komentar
-Ditulis oleh Irawati Fauziah Fiska pada Dawa' Mini edisi 1 - Juni 2014 Thn XV-

        Tren fashion terus mengalami perubahan dan perkembangan. Di Indonesia, terjadi perkembangan model busana muslim untuk kaum perempuan. Kondisi ini memunculkan banyak desainer berbakat serta pelaku bisnis disektor ini. Indonesia juga merupakan populasi muslim terbesar di dunia serta kekayaan kultur dari ribuan suku yang tersebar di Nusantara. Dengan kondisi ini, indonesia berpeluang besar menjadi kiblat Islamic Fashion dunia. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi kreatif optimis Indonesia dapat menjadi pusat busana muslim dunia tahun 2020 karena memiliki keunggulan dibandingkan negara-negara lain.

Jumat, 11 Juli 2014

Gaza Under Attack

Catatan Unknown pada 12:43 AM 0 komentar
Akankah kita diam ketika Gaza dibrutali Israel?
Tidak!
Walau kita tidak ikut berperang, walau kita tidak turut merasakan gema bom dimana-mana. Tapi marilah kita disini tidak lupa untuk #boycott #donate #publish dan #PRAY



Ini adalah karakter laki-laki pertama yang saya buat. Jadi ceritanya, saya menggunakan DP pray for gaza dengan gambar kartun yang saya buat tapi versi perempuan. Kemudian, salah satu teman saya, Doni, yang gendernya laki-laki meminta saya membuat yang versi laki-lakinya. Maka jadilah kebingungan, soalnya sulit mengimajinasikan laki-laki. Apalagi rambutnya, pastilah lebih susah dari pada sekedar membuat jilbab. Badannyapun agak sulit mengukur apakah sudah proposional atau belum.

Dan, akhirnya saya mendownload gambar anime untuk mencocokkan badannya dan membuat rambut asal-asalan.
Hmmm.... sudah seperti laki-laki kan ya gambarnya :D



Kamis, 10 Juli 2014

Pesta Ramadhan

Catatan Unknown pada 10:34 AM 0 komentar
Ramadhan berlalu hampir setengahnya. Rutinitas bangun sahur tidak lagi seberat diawal. Sebagian orang masih beraktivitas seperti sediakala, sebagian lagi melewati siang ramadhan dengan bersantai di rumah. Jarum jam berputar, senja menjelang, maghrib pun tiba. Adzan berkumandang, waktu buka datang. Tidak seluruhnya masyarakat, namun sebagian besar menjadikan waktu buka puasa seperti pesta. Masakan terhidang di meja, mulai dari jenis A sampai jenis Z. Belum lagi takjil yang dibeli di Pasar Beduk. Ups, beberapa menit lalu dapat juga gorengan dari tetangga. Ketika waktu berbuka tiba, semua seperti hendak dimakan. Comot ini comot itu, akhirnya kekenyangan. Sholat maghrib jadi malas-malasan. Mending habis sholat tilawah dulu, tapi faktanya langsung makan nasi. Rencananya mau tarawih, malah ketiduran.

Salahkah kita?

Tidak juga.

Sekarang mari kita lirik saudara kita di Palestina. 74 orang sudah menjadi syahid dan 500 lainnya luka-luka atas serangan brutal Israel yang tidak pandang buluh. Perkampungan warga pun ikut diserang. Ketika Ramadhan tiba, bangun sahur mungkin bukan rutinitas, karena sudah terjaga sepanjang malam dengan perasaan was-was. Dan saat siang, baik yang beraktivitas maupun bersantai, tetap saja tidak bisa melewatinya dengan nyaman. Dan saat adzan berkumandang, berbuka seadanya [jika ada]. Ketika kita bisa mendengar menggelegarnya bunyi beduk, mereka disana bisa mendengar menggelegarnya bom-bom Israel. Ketika kita malas-malasan sholat tarawih di masjid, mereka disana tetap semangat walau nyawa di tepi jurang.

Mungkinkah mereka bisa menikmati makanan A sampai Z?
Mungkinkah mereka bisa menikmati takjil hasil ngabuburit?
Mungkinkah mereka bisa menikmati PESTA RAMADHAN yang kerap kita rasakan?

Salahkah kita?

Hmmm...

Jadi, kita musti gimana???

1. BOYCOTT
2. DONATE
3. PUBLISH
4. PRAY

Apa yang di boikot? Segala produk yang keuntungannya entah kemana dibawa pergi. Uang yang kita belanjakan untuk Coca-cola, Mc Donals, Danone, dan banyak lagi lainnya, akan menjadi peluru yang menghancurkan saudara kita di Palestina. Berusahalah sebisa mungkin menggunakan produk yang tidak masuk daftar boikot ini.

Donasi? Mari sisihkan sebagian uang kita untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Kita yang sudah terbiasa mandi makanan tiap bulan puasa, mulailah menguranginya. Kurangi uang yang kita gunakan untuk pesta ramadhan dan donasikan ke Palestina.

Publish? Sebanyak-banyaknya sebarkan info kebrutalan Israel ke seluruh pelosok dunia. Via BBM, Whatsapp, FB, Twitter, semuanya. Agar semua orang tahu bagaimana kejinya mereka terhadap rakyat Palestina.

Terakhir, do'a. Tiap waktu, jangan lupa sempatkan tengadahkan tangan kita. Memohon pada Allah atas saudara-saudara kita disana.

Jadi, mulai sekarang, mari kita peduli. Jangan sampai ramadhan kita habis dengan pesta saja. Tapi juga habis dengan ibadah dan do'a yang banyak untuk Palestina.

Silahkan gambar ini di-copy dan disebarkan.

Senin, 07 Juli 2014

Gawean Baru

Catatan Unknown pada 12:46 PM 0 komentar
Mau curhat kegiatan saat waktu diluang-luangkan...

Aku hobi membaca novel, setelah habis satu novel, biasanya mulai ngetik-ngetik. Setelah bosan ngetik-ngetik, mulai lirik-lirik film, sambil nonton film, asyiknya lipat-lipat origami. Atau sambil ngemil yang manis-manis. Hihi... Film habis, mulai deh gunting sana-sini, hias-hias dinding kamar. Terus, jika sore, sambar HP, pergi diam-diam sendirian, cari objek-objek menarik untuk difoto (kamera ngga punya sih). Sambil wisata kuliner juga kalau kantong lagi penuh. Hihi... Sudah di tempat sepi, sendiri, sambil mendengar deburan ombak, paling asyik keluarkan buku, coret-coret menumpahkan kegalauan. Kalau lagi ngalir, jadi deh puisi. Kalau lagi buntu, sobek kertas, buang.

Nah, akhir-akhir ini ada hobi baru. ART VECTOR!!!
Dan dibanding semua-semua yang diatas, sepertinya ini lebih bermanfaat...
Check itu out!!!



Mulai dari mencoba membuat foto sendiri jadi kartun. Sebenarnya cuma jiplak doang, terus diwarnai. Dan hasilnya lumayan lah. Gambar diatas terlihat lebih cantik dari orang aslinya, hehe... Tapi orang aslinya punya hati yang lebih cantik daripada gambarnya. (Memuji diri sendiri, daripada ngga ada yang muji).


Terus mulai minta foto orang buat dijadikan kartun...
Masih jiplak nih ceritanya.


Kemudian berniat membuat hal yang lebih bermanfaat. Pakai kata-kata motivasi gitu...


Lalu mencoba mengurangi jiplak-menjiplak. Masih ada unsur jiplaknya, memang. Jiplak mata dan jilbab foto teman.

That's all!!!
Hobi baru!
Gawean baru!

Masih banyak kekurangan memang, tapi, tetap semangat! Terus mencoba, terus belajar! Untuk menghasilkan 'sesuatu' yang lebih baik...


*NB: Pengennya bikin kartun yang memotivasi para muslimah. Semoga suatu saat nanti tercapai~

 

Se-kepinghati | Powered by Blogger
Blogged by Intan Evrt | Blogger Template by Se-kepinghati Corporation