Kamis, 29 Maret 2012

Kasih Sayang Ibu part 2

Catatan Unknown pada 9:52 PM 0 komentar
Bukan, ini bukan pertama kalinya aku menemui ibu ini. Ibu yang dengan segala kesabarannya menggendong anaknya kemana-mana. Anaknya yang cacat, dengan kaki kecil dan tangan bengkok, serta liur yang terus menerus menetes. Anaknya yang masih seukuran anak SD, namun wajahnya sudah seperti seorang remaja.

Sebelumnya saya sudah pernah manceritakan tentang ibu yang satu ini di Kasih sayang ibu part 1. Kali ini, kembali saya dipertemukan dengan ibu dan anak yang sama di angkot jurusan Kalapa - Ledeng. Masih seperti kemaren, dengan penuh kasih sayang Si Ibu menggendong, melindungi anaknya dari panas, mengelap iler anaknya, dan bertanya jika sewaktu-waktu anaknya itu pusing atau terasa sakit. Anaknya hanya akan menjawab dengan kedipan. Namun Si Ibu tidak putus asa untuk mengajaknya bicara.

Pertemuan kedua ini, Si Ibu turun di depan sebuah rumah sakit. Beliau pastilah ingin memeriksakan anaknya. Mungkin sudah rutin adanya. Dalam hati, aku tak bisa menahan sayatan yang tiba-tiba terasa. Sungguh membuatku rindu akan ibuku, akan kasih sayang yang tak lekang itu.


Kali ini, saya sempat mencuri fotonya diam-diam. Bukan untuk apa-apa, hanya untuk mengabadikan cinta ibu ini pada anaknya. Agar semua orang tahu, bahwa kata-kata "Cinta ibu lebih dari luas lautan" bukan hanya kata-kata semata. Namun, karunia Allah yang tak lekang dan fitrah, yang menjadikan ditelapak kaki ibu terdapat indahnya syurga~


Jumat, 16 Maret 2012

Lirik Ungu - Cinta Dalam Hati

Catatan Unknown pada 10:58 PM 0 komentar
Beneran, lagu ini tidak mewakili perasaan siapapun. Hanya suka saja dengan liriknya dan video clip nya. Hehee,..

Mungkin ini memang jalan takdirku

Mengagumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dalam hidupmu, dalam hidupmu

Telah lama kupendam perasaan ini

Menunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
Bahagia untukku, bahagia untukku



Ku ingin kau tahu
Diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu hingga hujung waktuku
Dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya

Dan izinkan aku

Memeluk dirimu kali ini saja
Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja
 

Se-kepinghati | Powered by Blogger
Blogged by Intan Evrt | Blogger Template by Se-kepinghati Corporation