Sabtu, 09 Februari 2008

Diam

Catatan Unknown pada 1:11 PM
Mengapa bibir kita beku
Mengapa pikir kita berdebu
Mengapa hati kita tak pilu
Mengapa kita hanya saling paku

Kita diam...

Ketika menangis saudara kita
Ayahnya syahid, ibunya menjerit

Kita diam...
Ketika habis mereka
Disantap peluru laknat

Mengapa kita diam?



Jum'at, 1 Februari 2008

0 komentar:

Posting Komentar

 

Se-kepinghati | Powered by Blogger
Blogged by Intan Evrt | Blogger Template by Se-kepinghati Corporation